Rabu, 25 November 2015

PARAGRAF, BAHASA INDONESIA

PARAGRAF

A.    Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ini agar mahasiswa mampu menyusun paragraf yang baik sehingga tulisan atau karangan yang disusun mudah dipahami pembaca.

B.    Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Sebuah paragraf terdiri dari isi dan bentuk. Manfaat paragraf adalah untuk memudahkan para pembaca memahami gagasan penulis.

C.    Syarat-Syarat Paragraf
1.     Kesatuan Pikiran
Yang dimaksud dengan kestuan pikiran bahwa dalam satu paragraf hanya berisi satu pikiran, tidak ada satu kalimatpun yang tidak mendukung kesatuan paragraf.
2.     Kepaduan
Paragraf dinyatakan padu apabila dibangun dengan kalimat-kalimat yang berhubungan logis, seperti sinonim, kata ganti, kata transisi, dan kesejajaran bentuk.kata transisi yaitu kata penghubung. Kata transisi dapat menyatakan hubungan sebagai berikut :
Sebab, akibat                        : sebab, karena, akibatnya, oleh karena itu, oleh sebab itu,   dampaknya
Hasil, akibat              : akibatnya, jadi, dampaknya, akhirnya, sehingga
Pertentangan             : tetapi, namun, sebaliknya, berbeda dengan, kecuali itu, meskipun demikian, walaupun demikian
Waktu                       : ketika, tatkala
Syarat                        : jika, jikalau, apabila, kalau
Penegassan                :dengan demikian, jelaslah bahwa, bahkan
Tambahan informasi : tambahan pula, selain itu, oleh karena itu, lebih lanjut, disamping itu, lebih-lebih, dalam hal demikian, sehubungan dengan itu, dengan kata lain, tegasnya, singkatnya
Gabungan                 : dan, serta
Urutan                       : mula-mula, pertama, akhirnya, sesudah itu, selanjutnya
3.     Kelengkapan
Sebuah paragraf terdiri dari kalimat topik dan kalimat-kalimat penjelas. Paragraf yang baik mengandung pikiran utama di dalam kalimat utama, paragraf juga mengandung kalimat-kalimat penjelas untuk menunjang kejelasan kalimat utama.

D.    Jenis Paragraf
1.     Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuan
a.       Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka berperan sebagai pengantar untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan. Paragraf pembuka juga disebut paragraf topik.
b.      Paragraf Penghubung
Paragraf penguhubung disebut juga paragraf pengembang. Paragraf ini memuat inti persoalan yang akan dikemukakan, diuraikan, dan dikembangkan.
c.       Paragraf Penutup
Paragraf penutup berfungsi untuk mengakhiri  sebuah karangan dan biasanya berisi simpulan dari paragraf penghubung. Paragraf ini dapat juga berisi penegasan kemabali hal-hal yang dianggap penting dalam paragraf pengembang
2.     Jenis Paragraf Berdasarkan Letak pikiran Utama
a.       Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang pikiran utamanya terletak pada awal paragraf.
b.      Paragraf Induktif
Paragraf ini diawali hal-hal yang bersifat khusus dan diakhiri hal yang bersifat umum. Pikiran utama paragraf ini terletak pada akhir paragraf.
c.       Paragraf Deduktif-Induktif
Pikiran utama paragraf ini tercermin dalam kalimat utama, kemudian diikuti kalimat penjelas, dan diakhiri dengan penekanan. Kalimat utama pada akhir paragraf mengandung pikiran utama dan pada awal paragraf berfungsi sebagai penegas.
d.      Paragraf Deskriptif/ Naratif
Pikiran utama sebuah paragraf dapat tercermin pada seluruh kalimat dan saling terkait untuk mendukung pikiran utamanya.
3.     Jenis Paragraf Berdasarkan Bentuknya
a.       Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang memberikan lukisan peristiwa, kejadian, atau benda secara obyektif. Paragraf deskripsi biasanya terdapat dalam karya sastra.
b.      Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakam paragraf yang berisi rangkaian peristiwa yang dikaitan dengan aspek ruang dan waktu. Paragraf narasi sering terdapat dalam cerpen, novel, biografi, dsb.
c.       Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi pemaparan pikiran atau pendapat. Paragraf ini berfungsi untuk memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca.



d.      Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah bentuk paragraf yang berisi pikiran, pendapat, atau gagasan yang disertai denagn alasan yang obyektif. Paragraf ini banyak terdapat di dalam karangan ilmiah.
e.       Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya bertujuan mengajak, membujuk, merayu, dan meyakinkan pembaca agar mengikuti apa yang diinginkan penulis. Paragraf persuasi biasanya adalah iklan, di surat kabar atau majalah, selebaran, kampanye tertulis, dsb.

E.     Pengembangan Paragraf
1.     Secara Alamiah
Pengembangan paragraf secara alamiah ini didasarka pada urutan ruang dan waktu (kronologis). Urutan waktu adalah urutan yang mengghambarkan urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan.
2.     Klimkas-Antiklimaks
Paragraf ini biasanya digunakan untuk menyajikan sebuah cerita atau konflik dalam sebuah cerita. Pada awal cerita pengarang memperkenalkan tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita, dilanjutkan dengan konflik sampai ke klimaks, dan menurun menuju antiklimaks.
3.     Deduksi dan Induksi

Pengembangan paragraf dapat diawali dengan kalimat yang bersifat umum, dilanjutkan dengan pembahasan klasifikasi. 

1 komentar:

  1. Tittanium Art Museum at Home - TITONIA
    Tittanium Art Museum at Home. Tittanium Art Museum at Home. titanium dioxide Tittanium Art Museum titanium water bottle at Home. titanium wedding rings Tittanium Art Museum at Home. Tittanium Art Museum at ford escape titanium for sale Home. Tittanium Art titanium trim reviews Museum at

    BalasHapus