Rabu, 25 November 2015

PROSPEK USAHA SAPI PERAH

Sapi merupakan hewan ternak sebagai sumber penghasil daging, susu dan tenaga. Ternak sapi perah dibudidayakan untuk menghasilkan susu yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Susu sebagai salah satu sumber protein hewani semakin dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kecerdasan bangsa Indonesia, hal ini sejalan dengan kesadaran masyarakat akan peranan zat gizi yang terkandung didalamnya, maka tidaklah heran apabila permintaan akan susu sapi perah juga semakin meningkat. Peluang usaha di bidang susu perah sangat menjanjikan mengingat susu adalah salah satu minuman untuk pemenuhan gizi yang sangat penting dibutuhkan oleh tubuh. Produk peternakan khususnya susu, masih memiliki prospek usaha yang baik dan masih dapat terus berkembang.

Usaha ternak sapi perah di Indonesia masih bersifat subsisten oleh peternak kecil dan belum mencapai usaha yang berorientasi ekonomi. Rendahnya tingkat produktivitas ternak tersebut lebih disebabkan oleh kurangnya modal, serta pengetahuan/ketrampilan petani yang mencakup aspek reproduksi, pemberian pakan, pengelolaan hasil pascapanen, penerapan sistem recording, pemerahan, sanitasi dan pencegahan penyakit. Selain itu pengetahuan petani mengenai aspek tata niaga harus ditingkatkan sehingga keuntungan yang diperoleh sebanding dengan pemeliharaannya. Produksi susu sapi di dunia kini sudah melebihi 385 juta m2/ton/th dengan tingkat penjualan sapi dan produknya yang lebih besar daripada pedet, pejantan, dan sapi afkiran. Di Amerika Serikat, tingkat penjualan dan pembelian sapi dan produknya secara tunai mencapai 13% dari seluruh peternakan yang ada di dunia. Sementara tingkat penjualan anak sapi (pedet), pejantan sapi perah, dan sapi afkir hanya berkisar 3%. Produksi susu sejumlah itu masih perlu ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di dunia ini. Untuk mencapai tingkat produksi yang tinggi maka pengelolaan dan pemberian pakan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan ternak, dimana minimum pakan yang dapat dimanfaatkan oleh ternak (terserap) diusahakan sekitar 3,5-4% dari bahan kering
Ternak  sapi perah merupakan salah satu usaha yang sangat potensial. Selain pemasaran dan perawatan yang mudah, secara ekonomis budidaya sapi perah mampu menghasilkan keuntungan yang melimpah. Proses perawatan hingga pemasaran susu yang sangat mudah, selain itu penghasilan dari susu sapi perah bersifat harian (daily income) dan untuk pembayaran susu sapi  ini sudah jelas dan pasti mekanismenya, manfaat lain yang bisa diambil yaitu dari kotoran sapi yang masih bisa dimanfaatkan untuk bahan baku energi biogas, dengan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas, limbah bahan baku biogas bisa diolah lagi menjadi pupuk dan ini merupakan tambahan penghasilan bagi peternak sapi perah, maka tidaklah heran banyak para pelaku usaha yang mencoba membudidayakan sapi perah dan  usaha sapi perah merupakan kegiatan ekonomi yang memberikan manfaat sangat besar baik bagi pengusaha, masyarakat konsumen dan bagi negara

Maka tidaklah heran banyak para pelaku usaha yang mencoba membudidayakan sapi perah, karena dari usaha beternak sapi perah para pelaku usaha bisa meraup keuntungan yang menggiurkan, sebagai contoh ada salah seorang peternak sapi perah berkat usaha ternak sapi perahnya mampu membeli rumah, kebun, mobil, bahkan mampu menunaikan rukun Islam yang kelima, berhaji dan kehidupan mereka sekarang lebih dari cukup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar